Jumat, 31 Oktober 2014

Chain Stopper, Fitur Pelindung Rantai


Chain Stopper, Fitur Pelindung Rantai
(foto: otomotifnet.com)
Perkembangan motor di tanah air begitu pesat dengan beragam fitur dan teknologinya. Berbagai inovasi diciptakan untuk kebutuhan berkendara. Salah satu fitur yang terlihat sederhana namun bermanfaat lebih adalah keberadaan pelindung rantai atau yang biasa dikenal sebagai chain stopper. Motor-motor produksi terbaru biasanya dilengkapi dengan fitur ini.

Jika ditelisik, memang chain stopper hanya sekadar pelat membentuk lingkaran seperti cakram yang bibir luarnya didesain melengkung seperti rel, serta dipasang menempel di gir belakang. Tetapi kembali lagi, meskipun terlihat sederhana, chain stopper ini selain mendukung keamanan juga dapat memudahkan perawatan rantai motor itu sendiri.

Aman di sini maksudnya adalah ketika rantai motor mulai kendur, maka ini tidak akan mudah melompat keluar dari mata gir. Alhasil fitur ini dapat mengantisipasi segala dampak buruk yang bisa terjadi saat insiden rantai putus, sebab rantai tidak terjepit di sela-sela ruang roda. Selain itu, dengan adanya chain stopper ini, maka akan memudahkan perawatan rantai. Anda tinggal hanya putar mur penyetel di ujung swing arm, dan menyesuaikan dengan ketegangan yang dianjurkan pada manual book.

Dengan manfaat lebihnya itu, maka motor-motor produksi terbaru pun mulai dilengkapi dengan fitur chain stopper. Nah, jika sudah seperti ini Anda bisa lebih aman dan nyaman dalam berkendara, bukan? 






(sumber: otomotifnet.com)

Cara Rawat Ban Dalam Motor


Cara Rawat Ban Dalam Motor
(foto: otomotifnet.com)
Ketika Anda melakukan perjalanan jauh, maka ban motor akan terasa panas bila disentuh. Hal ini dikarenakan sirkulasi udara dalam ban tidak stabil sehingga menyebabkan karet ban dalam memuai dan bertambah panas.

Saat kondisi ini terjadi, maka ban motor akan menjadi semakin rentan terhadap benda tajam seperti batu kerikil atau bahkan paku. Akibatnya ban akan semakin mudah bocor atau pecah. Oleh karenanya, penting bagi Anda untuk mengetahui cara sederhana dalam mempertahankan suhu ban dalam dan mencegah ban dalam memuai.

Pertama, berikanlah air ke bagian dalam ban dengan mengempeskan ban motor setelah pentil ban dicabut. Setelahnya, ambil mekanisme pentil ban dan masukkan air ke bagian dalam ban dengan menggunakan sedotan atau sendok. Ingat, jangan berikan air terlalu banyak. Cukup tiga sendok makan air untuk ban belakang dan dua sendok makan air untuk ban depan.

Setelah selesai diberi air, pasang kembali pentil ban dan pompa kembali ban motor Anda seperti semula. Semoga info ini bermanfaat, ya!





(sumber: otosia.com)


Kamis, 30 Oktober 2014

Piston Motor Bermasalah? Ini Tandanya!

Piston Sepeda Motor merupakan salah satu komponen penting yag wajib dirawat secara berkala dan rutin oleh setiap pemilik kendaraan bermotor, karena piston merupakan bagian utama dalam mesin yang bekerja di dalam silinder blok untuk menghasilkan tenaga mesin dari proses pembakaran. 

Contoh Piston Motor Bermasalah
Foto: apriliaforum.com


Anda juga harus mengetahui ciri-ciri piston bermasalah atau rusak dengan mengetahui gejala-gejala yang ditimbulkan pada sepeda motor Anda, sebagai berikut:

  • Knalpot Motor Mengeluarkan Asap Putih
Salah satu gejala bahwa piston motor Anda mengalami masalah adalah keluarnya asap putih tebal dari knalpot. Hal ini bisa disebabkan karena piston telah goyang, sehingga mendorong kepala piston untuk menyemburkan bahan bakar ke ruang bakar mesin ada celah bagi oli untuk mengalir ke ruang bakar. Well, terjadilah proses pembakaran pelumas dengan bahan bakar di mesin, kemudian menghasilkan kepulan asap putih yang keluar bersama gas buang sisa pembakaran.

Hal ini biasanya disebabkan karena beberapa faktor, seperti faktor umur piston, cara berkendara yang tidak benar, perawatan motor yang tidak benar, beban motor sering melebihi kapasitas, motor tidak menggunakan oli motor terbaik, sering melintasi jalanan yang rusak secara terus menerus dalam waktu yang lama dan lainnya.


  • Tenaga Motor Menurun Secara Drastis
Saat tenaga motor menurun secara drastis, hal ini kemungkinan besar terjadi karena piston mengalami masalah atau kerusakan. Biasanya setang, ring dan kepala piston tidak berfungsi maksimal dalam mendorong bahan bakar ke ruang bakar.  So, proses pembakaran antara bahan bakar dan oksigen atau udara di ruang bakar tidak sempurna.

Hal ini biasanya disebabkan oleh beberapa faktor, seperti proses pemasangan yang tidak benar, faktor usia piston dan motor sering memuat beban yang berlebih.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda!


(Berbagai sumber)

Rabu, 22 Oktober 2014

Panduan Memilih Oli Motor Terbaik untuk Moge

Oli motor terbaik adalah jika sesuai dengan kapasitas mesin motornya. Ini tentu beralasan, misalnya saja jika memiliki motor yang memiliki kapasitas mesin yang besar atau biasa disebut dengan moge tentu perawatannya tidak bisa dilakukan sembarang. Termasuk ketika memilih oli mesin motor yang digunakan untuk balapan. Oli diibaratkan layaknya seperti darah dalam tubuh manusia yang memiliki fungsi penting dan vital. 

Panduan Memilih Oli Motor Terbaik untuk Moge
Foto: hdforums.com

Oli mesin motor memiliki fungsi untuk melindungi setiap komponen mesin yang saling bergesekan. Dimana oli mesin motor merupakan pelumas untuk menjaga suhu mesin agar tetap stabil. Selain itu, oli mesin motor juga sebagai pembersih mesin ketika telah melakukan perjalanan yang jauh. Sehingga performa mesin akan tetap stabil dan baik ketika digunakan. 

Khusus untuk moge atau moter gede, menurut pemaparan Tomy Bramudi dari Ngayun Speed menyebutkan ada kriteria khusus dalam memilih oli mesin motor moge. Berikut ini beberapa tip memilih oli motor terbaik untuk moge: 

  • Gunakan Oli Sintesis

Menurut Tomy Bramudia, penggunaan oli sintesis ini sangat disarankan untuk memberikan perlindungan kepada mesin. Selain itu, oli motor sintesi ini merupakan oli motor terbaik untuk motor gede untuk membuat perpindahan gigi menjadi lebih halus dan tenaga akan terasa stabil ketika kendaraan menempuh jarak jauh. Cocok sekali jika para bikers yang hobi touring dengan jarak ribuan kilometer. 

  • Perhatikan Tingkat Kekentalan Oli 

Selain oli sintesis, ada hal yang mesti diperhatikan ketika memilih oli motor moge yang terbaik kualitasnya, yaitu dengan memperhatikan tingkat kekentalan oli tersebut. Tingkat kekentalan oli motor untuk moge yang terbaik adalah 10w-50. Tingkat kekentalan tersebut cocok untuk Anda yang sering touring dengan jarak yang jauh, karena oli ini cukup kental maka penguapannya pun jauh lebih sedikit.

Tomy menuturkan bahwa untuk tingkat kekentalan oli ini terbagi menjadi 2 yaitu : 
1. 10w � 40 ini untuk jarak di bawah 2,500 km atau citiy riding, di mana kinerja mesin motor tidak akan terlalu keras.
2. 10w � 50 ini untuk jarak tempuh 3000 km atau lebih seperti jarak ke Aceh.

  • Pertimbangkan untuk Memilih Merk Oli Motor Terbaik

Tentu ada merk-merk oli motor terbaik untuk moge, seperti (Amerika), Liqui Moly (Jerman) hingga Q8 (Kuwait). Namun merk seperti Motul juga bisa digunakan untuk moge seperti Motul 300V 5w-30.  Merk oli motor Motul 300V  banyak dipergunakan banyak tim balap. Ini karena standar kualitas oli motor moge jauh lebih bagus dibandingkan dengan oli motor lainnya.

Namanya juga oli motor moge, tentu harganya pun di atas rata-rata harga oli motor lainnya. Biasanya oli motor moge ini dijual mulai dari 160 ribu/ 1 liter sampai dengan 400 ribu. Namun kebutuhan oli untuk motor moge ini justru lebih dari 1 liter, dan kebanyakan membutuhkan 2 liter atau 2 botol setiap pergantian oli.

Jadi, ingin performa moge Anda stabil dan enak ketika digunakan? Pilihlah oli motor terbaik dan lakukan perawatan secara rutin! 

Oleh: Apuy