Kamis, 27 November 2014

Aksesoris Minimal, BBM Maksimal


Aksesoris Minimal, BBM Maksimal
(foto: luiemotorfiets.nl)
Keputusan pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar minyak dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500 memang sudah tidak bisa diganggu gugat. Namun, ada baiknya bila Anda tetap menghemat pengeluaran bahan bakar demi memenuhi kebutuhan lain yang terkena imbasnya. 

Banyak faktor yang menyebabkan kendaraan Anda menyedot BBM melebihi dari yang seharusnya. Salah satunya adalah perilaku dari pengendara. Selain perilaku pengendara, apa lagi yang bisa membuat Anda boros pemakaian bahan bakar?

Pertama, membiarkan ban kekurangan angin, selain membuat pelek rusak saat menerjang lubang, hal ini juga bisa membuat boros bahan bakar; Kedua, menggunakan swing arm yang lebih berat dari bawaan motor, sehingga memicu penggunaan bahan bakar yang berlebihan; Ketiga, penambahan bobot pada motor, seperti penggunaan boks, dan membuat pemakaian BBM bertambah. Terakhir, yaitu penggunaan tapak ban yang melebihi standar, sehingga menyebabkan gesekan ban dengan aspal semakin lebar dan menyedot bahan bakar secara berlebih.

Itu tadi faktor-faktor yang membuat Anda semakin boros bahan bakar. Jadi, apa fokus Anda saat ini, penampilan prima atau keuangan prima?







(sumber: otomotifnet.com)



Senin, 24 November 2014

Tips Efektif Hemat Bahan Bakar Mobil


Tips Efektif Hemat Bahan Bakar Mobil
(foto: ist)

Kenaikan harga BBM sudah tidak dapat dihindari. Sudah seharusnya para pengguna kendaraan mulai mencoba mengurangi konsumsi bahan bakar. Berikut adalah beberap tips sederhana dan singkat dalam menghemat konsumsi BBM mobil: 

  • Injak pedal gas secara perlahan. Apabila Anda menginjak pedal gas dengan keras, maka konsumsi BBM akan lebih tinggi, karena semakin besar bukaan gas, semakin besar pula gelontoran bahan bakar yang masuk ke karburator.
  • Matikan mesin di tengah kondisi macet. Apabila Anda terjebak di jalanan padat, ada baiknya Anda matikan mesin mobil, dan membuka jendela mobil Anda. Lalu, jaga selalu Intensitas Rem. Hindari stop and go secara berulang-ulang, yang menjadi salah satu penyebab borosnya penggunaan bahan bakar.
  • Kontrol kecepatan laju. Kecepatan yang cukup baik dan efektif dalam menghemat BBM adalah dengan melaju di bawah kecepatan 100 km/h. Diyakini, cara ini dapat menekan konsumsi BBM sebanyak 25%. Kemudian, pastikan tekanan ban dalam kondisi prima, sebab bila tidak maka gesekan antara permukaan ban dan jalan semakin besar sehingga kinerja mesin terbebani.







(sumber: otosia.com)






Kamis, 20 November 2014

Cara agar Motor Matic Lebih Irit


Cara Agar Motor Matic Lebih Irit
(foto: topspeed.com)

Jumlah gear yang lebih banyak pada motor matic, memang membuat motor jenis ini relatif lebih boros bensin ketimbang motor bebek. Motor bebek yang memiliki persneling dapat mengatur laju RPM, sehingga memungkinkan dalam menghemat bahan bakar. Berbeda dengan motor matic yang tidak memiliki persneling, sehingga sulit untuk menghemat bahan bakar melalui pergantian gear.

Namun, bukan berarti pengendara motor matic tidak dapat menghemat bahan bakar. Pemborosan bahan bakar masih bisa diminimalisir. Dengan cara, mengendarai motor dengan kecepatan stabil, tidak memainkan gas dan rem secara sembarangan demi menghindari bahan bakar lebih cepat habis. Sebab, bensin yang dibutuhkan saat menarik gas dengan kencang untuk berakselerasi lebih besar.

Selain itu, Anda juga perlu membersihkan karburator secara rutin. Komponen yang bertanggung jawab atas udara yang masuk pada ruang bakar ini akan turut mengatur boros atau tidaknya motor matic Anda. 

Terakhir, jangan sembarangan pilih oli. Pilih oli yang cocok dengan mesin motor Anda. Pergesekan mesin tinggi yang disebabkan oleh oli yang tidak cocok akan membuat gas lebih berat dan mesin menjadi panas. Dua hal tersebut memicu penggunaan bahan bakar semakin boros.






(sumber: otosia.com)

Tips Isi Bensin Lebih Hemat


Tips Isi Bensin Lebih Hemat
(foto: saft7.com)

Indonesia baru saja memasuk babak baru di bawah pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Baru-baru ini beliau mengeluarkan kebijakan yang tidak populer bagi masyarakat yakni kenaikan harga BBM bersubsidi sebesar Rp 2.000 yang berlaku di seluruh Indonesia. 

Tentu, dampak kenaikan harga BBM ini akan terasa berat bagi sebagian besar pengendara khususnya motor. Berikut ada solusi cerdas mengisi bensin agar biaya kendaraan motor Anda bisa lebih irit:

  • Isi bensin pada sore atau malam hari, sebab pada waktu ini suhu cenderung lebih dingin sehingga bensin tidak cepat memuai.
  • Saat isi bahan bakar, minta petugas SPBU yang melayani Anda untuk mengisi dengan setting nosel bensin pada posisi slow mode. Dengan cara ini, bensin akan masuk secara perlahan dan meminimalisir volume bensin yang menguap.
  • Periksa kondisi bahan bakar motor Anda serta hilangkan kebiasaan mengisi bensin ketika tangki dalam keadaan kosong. Sebab, saat tangki kosong maka akan tercipta banyak ruang udara sehingga bensin akan lebih mudah menguap.






(sumber: otosia.com) 


Rabu, 19 November 2014

Ban Berspesifikasi Khusus pada Mobil Sport


Ban Berspesifikasi Khusus pada Mobil Sport
(foto: ist)

Menjadi elemen yang bersinggungan langsung dengan permukaan jalan, fungsi ban sangat menentukan performa berkendara Anda, khususnya pada stabilitas dan daya cengkram. Untuk mobil sport, diperlukan ban dengan spesifikasi khusus demi menjaga keselamatan pengendara. Bila jenis ban tidak disesuaikan dengan mobil sport Anda, maka akan berakibat buruk pada mobil dan penumpang.

Atas dasar ini salah satu produsen ban terbesar di dunia, Michellin, mencoba memberikan kode "N" pada ban yang disesuaikan dengan mobil sport. Jika sudah seperti ini, maka pengendara mobil Sport harus menyeragamkan semua jenis ban yang dipakai, tidak diacampur. Sebab masing-masing jenis ban memiliki performa yang berbeda-beda.

Secara garis besarnya, pihak Michellin menyatakan bahwa setiap produk Michellin dibuat atas dasar faktor keselamatan pengendara. Hal itu diutarakan langsung oleh country director Michellin Indonesia, Jean Charles Simon, dalam suatu wawancara. "Pemilihan ban yang tepat merupakan langkah awal untuk menciptakan better mobility dan meningkatkan aspek safety saat berkendara. Michellin akan terus menghadirkan produk-produk terbaik di seluruh segmen konsumen di Indonesia."






(sumber: kompas.com)


Kamis, 13 November 2014

Faktor Mesin Gampang Mati karena AC


Faktor Mesin Gampang Mati karena AC
(foto: zigwheels.com)

Keberadaan AC pada mobil memiliki peranan besar dalam membuat kerja mesin lebih berat. Sebab sistemnya berhubungan langsung dengan putaran mesin. Oleh karenanya, bila terjadi kesalahan setingan maka akan membuat mesin semakin terbebani saat melaju. Tanda-tanda yang kerap kali muncul adalah ketika mesin seakan-akan ingin mati ketika berhenti.

Selain itu, dalam kecepatan rendah, Anda 'dipaksa' untuk menekan gas lebih dalam dari biasanya untuk meningkatkan putaran mesin. Apabila hal tersebut terjadi, sebaiknya Anda kenali beberapa penyebab di balik itu semua. Normalnya, ketika diam dan AC belum dihidupkan, mesin akan bergerak sekitar 800 rpm. Kemudian, bila AC sudah dinyalakan, maka rpm akan naik hingga 900-1000 rpm. Apabila rpm di bawah ketentuan normal itu, hampir bisa dipastikan mesin akan dengan sangat mudah mati.

Kasus ini jarang terjadi pada mobil berjenis injeksi, namun tidak menutup kemungkinan bahwa masih dibutuhkan setingan manual. Sirkulasi yang kurang baik dapat menyebabkan kompresor bekerja ekstra. Jika seperti ini, maka putaran mesin akan bertambah berat.

Kompresor yang tidak sesuai standar ataupun terlalu besar juga bisa membuat mesin mudah drop. Ini bisa disebabkan oleh kompresor yang sudah rusak atau diganti dengan kompresor yang tidak sesuai dengan standar. AC kerap kali membebani mesin, namun adakalanya pula mesin memang mengalami gangguan dan butuh diservis ulang.






(sumber: otosia.com)

Selasa, 11 November 2014

Hujan Tiba, Ikuti Tips Berkendara Ini


Hujan Tiba, Ikuti Tips Berkendara Ini
(foto: tigerlim.com)

Indonesia tengah memasuki transisi cuaca, dari panas ke musim penghujan. Hampir tiap hari kucuran hujan membasahi jalan. Tentu Anda sebagai pengendara mobil harus lebih berhati-hati, sebab berkendara di saat hujan memiliki risiko yang cukup besar. Jarak pandang yang minim dan kondisi jalanan yang licin menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan mobil saat hujan.

Oleh karena itu, Anda memerlukan persiapan khusus agar tetap berkendara aman di jalan saat hujan. Pengecekan kondisi fisik mobil menjadi salah satu langkah awal yang perlu diperhatikan. Kecenderungannya di saat hujan ialah banyaknya jalanan berlubang. Maka dari itu, perhatikan selalu sisi kaki-kaki mobil. Lakukanlah antisipasi agar roda tidak terperosok ke dalam lubang demi menjaga suspensi tetap aman, dan tidak merusak roda serta velg.

Kemudian, Anda juga disarankan untuk memeriksa komponen-komponen mobil yang berbahan karet, seperti karet-karet pintu dan wiper. Karet-karet pintu sangat membantu dalam merapatkan pintu saat ditutup, sehingga air hujan dari luar tidak merembes masuk ke bagian interior mobil. Sedangkan apabila karet wiper mengeras, maka hampir dipastikan kinerjanya tidak akan maksimal. Akibatnya kaca depan tidak akan mudah bersih, dan penglihatan Anda pun akan cukup terganggu.







(sumber: otosia.com)

Tips Pahami Mobil Overheat


Tips Pahami Mobil Overheat
(foto: kissingtheleper.com)

Kondisi mobil panas berlebih atau yang biasa disebut overheat sangat menjengkelkan tentunya, apalagi bila Anda dalam situasi sedang buru-buru ke suatu tempat. Overheat kerap kali membuat mobil mogok secara tiba-tiba. Konsekuensi terparahnya adalah ini dapat merusak mesin mobil Anda.

Untuk mengatasi hal tersebut, penting bagi Anda untuk memahami terlebih dahulu komponen-komponen yang seringkali menjadi faktor utama terjadinya overheat. Misalkan, kebocoran pada radiator. Radiator berperan sangat penting dalam menjaga mesin tetap dingin. Apabila air dalam radiator ini sampai habis, dampaknya pun akan sangat buruk. Oleh sebab itu, Anda sangat dianjurkan melakukan pemeriksaan secara rutin setiap kali hendak melakukan perjalanan.

Selain itu, Anda juga dianjurkan untuk memeriksa kipas radiator. Pastikan kipas berfungsi secara sempurna dan tanpa hambatan, sehingga sistem pendingin tetap mampu bertahan. Cek terlebih dahulu motor penggeraknya. Apabila kipas memiliki masalah, penekanan hawa dingin dengan kipas ini tentunya akan terganggu kinerjanya.






(sumber: otosia.com)

Senin, 10 November 2014

MICHELIN Rilis Ban untuk Motor Sport

Otomotif-Walgreat.com - PT MICHELIN Indonesia (MICHELIN) sebagai salah satu produsen ban ternama di Indonesia dengan bangga merilis produk ban motor terbaik yang dikhususkan untuk motor sport diatas 250 cc, dengan nama MICHELIN Pilot Power 3.

ban motor terbaik - MICHELIN Pilot Power 3


Motor sport yang memiliki kecepatan diatas 250 cc tentu harus memperhatikan kualitas ban, karena jika kualitas ban motor sport baik tentu akan sangat berpengaruh terhadap kenyamanan, keamanan dan keselamatan saat berkendara.

Oleh karena itu MICHELIN merilis ban Pilot Power 3 dengan berbagai keunggulan atau kelebihan, sebagai berikut:
  • Ban MICHELIN Pilot Power 3 telah melalui sejumlah penyempurnaan dari produk MICHELIN sebelumnya. 
  • Ban MICHELIN Pilot Power 3  dirancang menggunakan teknologi inovatif 2CT dan 2CT+ yang memiliki 100% silica compound pada permukaan ban untuk memaksimalkan daya cengkeram dan ketahanan ban, khususnya di permukaan jalan basah.
  • Ban MICHELIN Pilot Power 3 menggunakan 4 jenis compound dengan tingkat yang berbeda untuk tiap lapisan.
  • Ban MICHELIN Pilot Power 3 mampu menghasilkan sudut kemiringan hingga lebih dari 30 derajat.
  • Ban MICHELIN Pilot Power 3 memiliki daya cengkram yang baik.


Seiring meningkatnya pasar motor sport di Indonesia, kehadiran Ban MICHELIN Pilot Power 3 tentu telah memberikan opsi tambahan bagi para riders dalam hal memilih ban sepeda motor terbaik.

Minggu, 09 November 2014

Cuaca Panas, Perhatikan Komponen Ini


Cuaca Panas, Perhatikan Komponen Ini
(foto: autoorb.com)

Cuaca Ibu Kota tengah mengalami masa transisi dari musim panas ke musim penghujan. Namun, cuaca terik masih saja terasa di siang hari, sehingga memberikan efek udara panas bagi para pengendara mobil. Beberapa komponen rentan rusak dan wajib mendapatkan perhatian lebih.

Untuk mengurangi efek panas dan angin kering, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan demi memperpanjang umur komponen:

  • Sistem Pendingin. Setiap mobil memiliki temperatur tertentu untuk bekerja dengan performa terbaiknya. Kuras radiator dan bersihkan dari aneka material residu. Periksa selalu aliran pendingin, termasuk bila terjadi kebocoran.
  • Oli Mesin. Dalam suatu waktu tertentu, pelumas kehilangan viskositas dan partikel penting yang bertugas melindungi mesin. Hal ini akan meningkatkan panas, dan membuat mesin tak dapat bekerja maksimal. Periksalah level oli, pastikan memakai oli sesuai yang direkomendasikan.
  • Aki. Suhu sekitar yang tinggi merupakan salah satu penyebab utama kerusakan aki. Kronologisnya, AC secara terus menerus menekan panas di kabin dan mengaktifkan blower yang tenaganya diambil langsung dari aki. Kemudian periksalah kabel dan terminal dari korosi, lalu bersihkan.
  • Filter udara. Udara yang kering dan angin kencang akan menerbangkan debu lebih banyak. Akbiatnya, filter udara semakin berat dan tersumbat oleh banyak kotoran. Apabila perputaran udara kurang baik dan banyak, maka performa mobil akan menurun. Oleh karena itu, filter udara harus sering dibersihkan, dan jika sudah waktunya Anda bisa menggantinya dengan yang baru.






(sumber: kompas.com)

Kamis, 06 November 2014

Pahami Rangkaian Mesin Matic


Pahami Rangkaian Mesin Matic
(foto: laxmihyundai.com)

Tipe mobil transmisi matic memang berbeda jika dibandingkan manual, khususnya pada rangkaian persneling yang mereka miliki. Untuk mobil matic itu sendiri, dibutuhkan perawatan yang lebih dari generasi manual. Oleh sebab itu, penting bagi Anda pemilik mobil untuk memahami tiap bagian dan komponen mesin dalam upaya perawatan mesin.

Tahap awal yang bisa dilihat adalah Automatic Transmision Fluid. Di dalam gearbox mesin matic terdapat cairan yang berfungsi untuk melumasi mesin yang disebut Autimatic Transmision Fluid (ATF). Komponen mesin ini menjadi salah satu komponen mesin matic yang wajib diganti secara rutin, sebab ini sangat berguna dalam membantu perpindahan gigi dan juga merapatkan kopling.

Selanjutnya, Anda harus memerhatikan slip kopling. Dari komponen ini bisa dideteksi pula soal kerusakan yang mungkin terjadi pada mobil matic. Umumnya, jika terjadi kerusakan maka pengguna akan merasakan ketidakseimbangan antara laju dan putaran mesinnya. Mesin yang menderu kencang menunjukkan bahwa mobil seharusnya melaju dalam kecepatan yang cenderung naik. Tetapi, bila malah berlawanan besar kemungkinan telah terjadi kerusakan pada mesin mobil matic Anda.







(sumber: otosia.com)

Honda Ciptakan Fitur Mutakhir Anti Tabrakan


Honda Ciptakan Fitur Mutakhir Anti Tabrakan
(foto: zeroto60times.com)

Honda meluncurkan teknologi terbarunya yakni berupa sistem sensing driver-assisitive, yang merupakan fitur keamanan kendaraan. Sensing driver-assisitive ini diciptakan oleh Honda dalam upaya mewujudkan berkendara bebas tabrakan. Teknologi ini menggunakan radar gelombang milimeter dan kamera monokuler untuk mendeteksi suatu objek di depan atau pejalan kaki.

Sistem ini memiliki 5 fungsi utama:

  1. Collision Mitigation Braking, yang memberikan peringatan berupa audio dan visual jika ada potensi tabrakan. Bila pengendara gagal bereaksi, maka secara otomatis mobil akan memroses pengereman sendiri untuk mencegah atau mengurangi risiko kecelakaan.
  2. Road Departure Mitigation, yang memberikan peringatan pada pengendara bila mobil sudah keluar dari jalurnya, di mana setir akan bergetar dan peringatan audio akan berbunyi secara otomatis.
  3. False Start Prevention Function, ini membantu pengemudi saat melaju kencang, namun di depannya terdapat kendaraan. Jika sudah seperti ini, maka mobil akan memberikan audio dan visual peringatan, serta getaran pada pedal gas.
  4. Lead Car Departure Notification, yang akan menyediakan informasi lengkap untuk Anda mencegah bertemu dengan kemacetan lalu lintas.
  5. Pedestrian Collision Mitigation, sistem yang akan membaca situasi saat mobil berpotensi menabrak pejalan kaki. Jadi, mobil akan secara otomatis mengarah keluar dari jalan untuk mencegah tabrakan.

Fitur sensing driver-assisitive ini akan mulai ditanamkan pada beberapa model mobil Honda mulai akhir tahun 2014 ini. So, buat Anda yang tertarik dengan teknologi canggih ini, harap bersabar dulu ya!




(sumber: kompas.com)

Senin, 03 November 2014

Ganti Lampu Halogen yang Lebih Terang



Ganti Lampu Halogen yang Lebih Terang
(foto: zeromotorcycles.com)

Saat ini banyak pengendara motor yang mengganti lampu standar motor mereka dengan lampu halogen. Bukan tanpa alasan, sebab lampu halogen memiliki cahaya yang lebih terang dibandingkan lampu standar. Hal ini disebabkan settingan listrik yang telah disesuaikan oleh pabriknya. 

Jika Anda tertarik untuk mengganti lampu standar dengan lampu halogen pada motor Anda, maka pastikan Anda memilih jenis lampu halogen yang bermerek. Lampu halogen yang berkualitas tentu akan lebih awet atau tahan lama dan nyala lampunya kan sangat memuaskan.

Kemudian, saat akan memasang lampu jangan pernah menyentuh bohlam halogen tersebut dengan tangan Anda langsung. Karena tangan sejatinya akan menghasilkan keringat yang akan bereaksi terhadap gas dalam lampu. Tentu, hal ini akan menimbulkan pemanasan lampu yang hanya terpusat pada satu titik. Akibatnya, lampu akan cepat mati.






(sumber: otosia.com)


Mesin M178 Milik Mercedes-AMG


Mesin M178 Milik Mercedes-AMG
(foto: zeroto60times.com)

Mercedes-AMG menciptakan mesin baru bernama M178, yang akan diaplikasikan pada model Mercedes-AMG GT. Teknologi ini memungkinkan pengguna dapat menekan pemakaian bahan bakar dengan mengadopsi teknologi start/stop

Mesin yang dilengkapi dua turbocharger ini menggunakan blok mesin dengan bahan alumunium dan desain dek yang tertutup. Mesin baru ini juga memiliki kelebihan berupa forged aluminum pistons dengan ring piston yang tahan gesekan. Perubahan tersebut mampu menambah efisiensi dalam mengonsumsi bahan bakar dan pelumas. Teknologi nanoslidenya juga membuat dinding mesin dua kali lebih kuat dibanding lapisan mesin terdahulu.

Mesin M178 memiliki bobot 209 kg, dengan standar Euro 6. Sedangkan total outputnya mencapai 510 HP pada 6.250 RPM dan torsi 650 Nm yang tersedia antara putaran mesin 1.750 RPM dan 4.750 RPM. Mesin ini sudah digunakan oleh New Mercedes-Benz AMG GT, dan juga akan diaplikasikan pada model C63 AMG, yang rencananya akan rilis di tahun 2015.